Budidaya Seledri

Pendahuluan

Seledri (Apium graveolens L. Dulce) termasuk dalam famili Umbelliferae dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digunakan untuk penyedap dan penghias hidangan. Biji seledri juga digunakan sebagai bumbu dan penyedap dan ekstrak minyak bijinya berkhasiat sebagai obat. Apiin (apigenin 7– apiosilglukosida) adalah glukosida penghasil aroma daun seledri dan umbi celeriac. Tanaman seledri dapat dibagi menjadi seledri tangkai, seledri umbi dan seledri daun.

Persyaratan Tumbuh

Tahukan sobat seledri merupakan tanaman yang sangat tergantung pada lingkungan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seledri membutuhkan temperatur berkisar antara 16–21⁰C. media tanam yang digunakan sebaiknya adalah media tanam yang mampu menahan air dan drainase baik dan pH tanah yang diperlukan untuk daya tumbuh optimal berkisar antara 5,8–6,7. Perakaran pada seledri adalah jenis perakaran yang dangkal jadi air pada media harus selalu tersedia kalo tidak seledri akan kekurangan air.

Sekarang sudah tersedia benih seledri dataran rendah. Jangan kawatir ya sobat yang rumahnya berada di dataran rendah sekarang sudah tersedia benih seledri dataran rendah. Benih yang sering digunakan pada dataran rendah biasanya saya menggunkan benih seledri summer dan seledri batang tall Utah produk dari know you seed. Untuk yang dataran tinggi biasanya yang sering jenis amigo produk dari panah merah

                              Aneka jenis benih seledri yang kami coba

Baca Juga : Dapatkan aneka benih dengan harga murahseribuan tiap bungkusnya, wujudkan impian anda untuk membuat kebun yangditumbuhi aneka ragam sayuran dengan harga yang sangat ekonomis

Budidaya Tanaman

Persemaian

Benih seledri disemai terlebih dahulu dipersemaian. Karena bentuk biji kecil maka alangkah baiknya seledri kita semai dulu, wadah yang biasa saya gunakan adalah nampan bisa juga menggunakan tray semai. Media yang digunakan untuk penyemaian bisa berupa campuran tanah dan kompos, ataupun cocopead bisa juga menggunakan media tanam Rockwool. Jarak persemaian sebaiknya kita atur sekitar 2,5 cm, pada media semai yang sudah kita ukur jaraknya maka kita kasih lubang sedikit untuk penempatan benih tanaman. Masukan biji kedalam lobang sekitar 3-5 biji tiap lubang. Basahi media semai yang sudah dikasih biji dengan menggunakan sprayer atau semprotan yang untuk memandikan burung, kenapa ko saya sarankan mengunakan sprayer, karena benih seledri itu sangat kecil jadi kalo disiram pake gembor benih akan terbawa arus atau berantakan posisinya. Tutup media dengan plastik hitam  dan tiap hari dibuka untuk pengecekan kelembaban agar tetap stabil. Persemaian seledri berlangsung lambat ya sobat sekitar 7-12 hari kadang baru mulai tumbuh, perkecambahan seledri kadang tidak sama waktunya. Setelah benih berkecambah segera perkenalkan dengan sinar matahari. Umur 1 bulan benih seledri siap dipindah ke media sapih, benih yang tampak baik dan sehatlah yang kita ambil dan pindahkanke media sapih. Pemindahan sebaiknya dilakukan sore hari.

Baca juga: Manfaat sprayer pada persemaian, jualsprayer harga ekonomis

                           Benih yang disemai dengan media tanah mulai berkecambah mulai umur 3 HST

Media sapih

Media sapih digunakan untuk adaptasi tanaman sebelum ditanam pada media permanen. Sebelum ditanam dimedia permnen biasanya saya dalam menanam seledri menggunakan metode ini. Pada saat pemindahan tanaman dari media semai kemungkinan besar akar ada yang terluka sehingga jangan sampai kita taruh ditempat yang terkena sinar matahari yang terik baru sekitar tiga sampai lima hari baru kita taruh pada tempat yang terkena sinar matahari. Media sapih yang digunakan berupa campuran tanah dan pupuk kompos, wadah yang digunakan biasanya adalah polibag dengan diameter atas 10 cm dan tinggi 10 cm. Pada tahap ini setelah tanaman pindah tanam dari tempat persemaian maka kita tunggu sampai 1 bulan hingga tanaman kokoh dan siap ditanam dimedia permanen, seleksi tanaman apabila ada tanaman yang terkena penyakit segera pisahkan dengan yang lainya

Baca juga : jual aneka jenis polibag untuk mediatanam dengan harga yang sangat ekonomis

                    Benih yang disemai dengan plastik kecil, cara ini juga langsung sebagai media sapih

Pengolahan Lahan

Sebelum ditanami seledri pastikan tanah benar-benar sudah siap. Tanah dicangkul sampai gembur kemudian dibuat lubang-lubang tanam dengan jarak tanam 50-70 cm (antar barisan) x 12-20 cm (dalam barisan). Jumlah seledri di lapangan umumnya berkisar antara 50 ribu-100 ribu tanaman per hektar. Bila pH tanah kurang dari 5,5 dilakukan pengapuran menggunakan Kaptan/Dolomit dengan dosis 1,5 ton/ha, dan diaplikasikan 3-4 minggu sebelum tanam.

Untuk penanaman menggunakan wadah pot sebaiknya gunakan pot atau polibag dengan ukuran sekitar diameter 25-35 cm, Campuran media pada pot bisa berupa campuran tanah dan kompos. Untuk mendapatkanhasil yang maksimal media yang saya gunakan adalah tanah + pupuk bokhashi padat buatan sendiri dan sayaterapkan ternyata hasil sangat memuaskan.

Baca juga : Cara praktis membuat pupuk bokhasi

Pemupukan

Seledri membutuhkan zat hara dalam jumlah banyak, khususnya nitrogen, yang diperlukan untuk produksi biomassa yang besar. Karena itu untuk produksi seledri diperlukan tanah yang sangat subur. Untuk budidaya seledri diperlukan pupuk kandang sebanyak 20–30 ton/ha ditambah dengan N 300 kg, P 75 kg dan K 250 kg per hektar.

Untuk penanaman di pot unsur hara akan lebih terkontrol, pengalaman kami pada saat menanam seledri  menggunakan polibag saya kasih pupuk NPK dan hasilnya sangat memuaskan, pupuk NPK yang saya gunakan adalah dengan merek NPK 16-16-16 mutiara pak tani. Untuk penggunaanya biasanya dengan cara mencampurkan segenggam pupuk NPK dengan 7 Liter air, kemudian disiramkan ke tanaman seledri, lakukan setiap seminggu sekali, dengan cara ini tanaman seledri tidak kekurangan unsur hara. Untuk yang orgganik pupuk bokhasi, tinggal di taburkan saja di sekeliling tanaman

Baca juga : Jual pupuk NPKmutiara pak tani 16-16-16

Pemeliharaan

Gulma harus segera ditangani pada seledri yang ditanam dengan cara benih langsung karena pertumbuhan kecambahnya sangat lambat, sehingga kadang pertumbuhan awalnya tidak mampu bersaing dengan gulma.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

OPT yang menyerang tanaman seledri antara lain lalat pengorok daun, bercak daun bakteri, busuk lunak bakteri, penyakit fusarium, penyakit hawar serkospora, rebah kecambah, busuk akar, dan berbagai macam virus. Pengendalian OPT dilakukan tergantung pada OPT yang menyerang. Apabila diperlukan pestisida, gunakan pestisida yang aman sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.

Panen dan Pascapanen

Tanaman seledri yang di tanam secara langsung tanpa melalui pesemaian dapat dipanen pada umur 160–180 hari, sedangkan seledri yang ditanam dari persemaian biasanya di panen pada umur 90–125 hari. Tanaman seledri biasanya dipanen ketika sebagian besar tanaman dianggap telah mencapai fase layak jual, tetapi ukuran yang agak beragam tidak dapat dihindari. Penundaan panen dapat menyebabkan sebagian tanaman menjadi bergabus, sedangkan panen yang terlalu dini berakibat sedikitnya tangkai daun yang berukuran besar. Panen dilakukan dengan cara dicabut. Seledri daun memiliki musim tanam yang lebih pendek, dan panen dapat dilakukan berulang kali jika daun dipotong cukup tinggi di atas permukaan tanah untuk memungkinkan pertumbuhan kembali daun baru. Produksi seledri dapat mencapai 40–70 ton/ha.

                        Tanaman seledri yang sudah siap panen, aromanya segar karena tanpa pestisida

Itulah sobat tutorial budidaya seledri. share artikel ini apabila bermanfaat ya dan like fans page kami kebun rumahan untuk mendapatkan artikel yang menarik, gabung digroup facebook kami komunitas kebun rumahan untuk belajar berkebun.